Kamis, 14 Januari 2010

Gerhana Matahari Sebagian di Indonesia 15 Januari 2010

Mungkin kita tidak menyadari bahwa awal tahun 2010 ini disambut dengan peristiwa gerhana bulan yang dapat disaksikan dari Indonesia, yaitu tepat pada malam purnama 15 Muharram 1431 H. bertepatan dengan pergantian tahun baru Masehi (1 Januari 2010), persisnya pada pukul 1:52 WIB. s.d. pukul 04 53 WIT
Selanjutnya pada tanggal 15 Januari 2010 bertepatan dengan akhir bulan Muharram 1431 H. akan terjadi peristiwa Gerhana matahari Cincin (GMC) yang akan melintasi Afrika bagian Timur, pulau Sailan dan ujung India bagian Selatan, Srilangka wilayah Myanmar dan berakhir di China bagian tengah).
Malaysia, Singapura, Brunai, dan sebagian besar Indonesia dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian (GMS). Oleh karena itu, suatu kesempatan besar bagi para astronom dan hasib (ahli falak) untuk melakukan konfirmasi ilmiah antara teori perhitungan dengan realisasi kejadian GBS yang akan sama-sama kita saksikan bersama, semoga saja keadaan cuaca 15 januari 2010 tersebut memungkinkan untuk dilakukan observasi.
Di Indonesia yang dapat menyaksikan Gerhana adalah di seluruh Sumatera, Kalimantan, Pulau Jawa kecuali ibukota Jawa Timur, Sulawesi bagian Barat, dan Utara. Sedangkan di Sulawesi bagian Selatan, tengah, tenggara, Kepulauan Maluku, Ternate, Bali, NTB, NTT, dan Papua tidak dapat menyaksikan Gerhana Matahari sebagian tersebut.
Peristiwa Gerhana Matahari kali ini mirip kejadiannya seperti saat peristiwa Gerhana Matahari pada masa Rasulullah saw, yang kemudian menjadi pemicu disyari’atkannya solat Gerhana Matahari (solat Kusufus Syams), yang pertama kali, yaitu ketika Rasulullah mendapatkan musibah dengan wafatnya putra tercintanya yang bernama Ibrahim dari Isterinya: Mariah Qibthiyah. Kemudian menjadi sebab disunnahkan melaksanakan solat gerhana matahari (ini terjadi pada hari Senin, tanggal 27 Januari 632 M. Bertepatan dengan akhir bulan Syawwal 10 H. Mulai pukul 08:07 s.d. pukul 10:46 Waktu Arab Saudi)
Adapun peristiwa gmc dan gms 1-1-2010 dapat dilihat pada diagram berikut:

Gerhana Matahari Cincin hari jum’at tanggal 15 Januari 2010 dapat disaksikan di sebagian kota Propinsi RI sebagai GMS ini, dan dapat dijadikan momentum untuk mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan Teknologi kepada umatnya, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk melakukan ibadah solat kusuf pada saat GMS 15 januari 2010 tersebut terjadi.
Adapun lama peristiwa Gerhana Matahari Sebagian (GMS) hari Jumat 15 Januari 2010 di Indonesia dapat diamati sebagaimana tabel berikut:


Semoga dengan adanya pengetahuan awal dan akhir GMS ini dapat dijadikan pedoman untuk mempersiapkan diri untuk melakukan solat gerhana matahari (Solat Kusuf) di berbagai daerah dan kota di Indonesia.
Solat sunnah Gerhana yang memiliki kharakteristik tersendiri dalam pelaksanaannya, yaitu 2 roka’at dengan 4 kali ruku’ dan 4 kali sujud, secara berjam’ah, kemudian diikuti dengan khutbah solat gerhana perlu diperkenalkan pada masyarakat muslim, agar tidak terjebak dalam pengetahuan mistis yang menyesatkan. Tapi memberikan penjelasan tentang venomena alam biasa sebagai ciptaan Allah SWT, dan kita sebagai manusia harus mensyukuri karena kita diciptakan secara sempurna. Oleh karena itu, khatib sepatutnya memberikan pencerahan pada umat Islam dan sadar pada kekuasaan Allah SWT yang Maha Kuasa. Amin.

Simpulan:
Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada tanggal 15 Januari 2010 dapat disaksikan di Indonesia sebagai GMS yang sebelumnya tanggal 15 Muharram 1431 H. (1 Januari 2010 M.) telah terjadi Gerhana Bulan Sebagian (GBS).
Venomena alam terjadinya Gerhana Matahari sebaiknya diikuti dengan aktivitas Ilmiah dan ibadah, yaitu dengan melakukan Observasi GMS dan ibadah solat Gerhana (Kusufus Syams)

Yogyakarta, awal Januari 2010